Pages

Senin, 23 Maret 2015

Wijaya Karya Berangkat dari Bisnis Pemborong Pemasangan Jaringan Listrik


Nama besar Wijaya Karya tidak perlu disangsikan lagi. Perusahaan jasa konstruksi terbesar di Indonesia ini merupakan perusahaan konstruksi paling terkenal. Wika pada dasarnya adalah sebuah BUMN. Sebagai BUMN barangkali Wika tidak banyak memberikan harapan, mengingat banyak BUMN lain yang juga kacau dalam managemen bisnisnya. Banyak diantara mereka yang gagal mencapai keuntungan bisnis yang memadai. Bahakn banyak juga yang merugi.
Wika mengawali debutnya di dunia bisnis sebagai perusahaan pemborong jaringan listrik. Namun perusahaan ini terus berkembang sampai akhirnya sebesar yang sekarang. Bahkan saat ini masih terus tumbuh dan berkembang.
Target utama Wika adalah menjadi perusahaan konstruksi terbaik dan terbesar di Asia Tenggara. Misi ini tentu saja tidak mudah dicapai. Harus ada tahapan-tahapan yang dilalui sebelum akhirnya mencapai tujuan tersebut. Untuk sukses di 2020 menurut Bintang Perbowo, harus jelas tahun 2016 harus mencapai target apa, tahun 2018 harus dapat target apa, sehingga pada 2020 tujuan tersebut dapat tercapai.

Salah satu langkah aman yang diambil Bintang Perbowo adalah dengan melakuakn efisiensi. Efisiensi ini menjadikan penjualan yang sama bisa berbeda keuntungannya. Pada tahun pertama Bintang Perbowo menjabat, keuntungan bisnis Wijaya Karya bisa meningkat 30 miliar hanya dengan efisiensi ini.

======================================================
======================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar