Pages

Kamis, 26 Februari 2015

Menghilangkan Emosi Saat Membeli Rumah




Ternyata emosi yang ada pada diri kita, sangat mempengaruhi untung rugi kita pada saat melakukan pembelian. Bagi anda yang sering ke pasar malam atau di tempat menjual  mainan anak-anak dipinggir jalan, sambil mengajak anak, tentu memahami apa yang akan terjadi berikut ini. Di saat anak anda merengek-rengek di depan penjual mainan anak, lalu anda berusaha dengan keras menawar harga mainan tersebut. Apakah sang pedagang menggubris penawaran anda? Tentu saja tidak. Atau mungkin anda mencoba memahamkan anak anda untuk tidak membeli mainan tersebut, apakah anak anda menggubris omongan anda? Bahkan sebaliknya anak anda akan menangis lebih keras.
Pada saat anak anda sudah sangat tertarik dengan sebuah mainan anak, maka sebenarnya sang anak sudah terkena emosinya. Dengan demikian harga yang harus anda bayar menjadi lebih mahal. Penawaran yang anda lakukan menjadi tidak berhasil. Hal inilah yang menunjukkan, bagaimana emosi bisa mempengaruhi harga dari barang yang anda beli.
Pada saat membeli rumah anda juga akan mengalami hal yang sama. Ketika anda membeli rumah dalam keadaan emosi, mungkin karena rumah ini merupakan rumah pertama yang anda beli atau anda menganggapnya berada pada posisi yang strategis, maka anda akan mendapatkan harga yang lebih mahal saat membeli rumah tersebut. Jadi pada saat anda melakukan pembelian rumah, maka sebaiknya emosi disingkirkan agar anda tidak terjebak pada pembelian dengan harga yang kemahalan.

=================================================
Iklan: Ingin Sewa mobil di Belitung, Lihat klik di sini
=================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar