Pages

Kamis, 26 Februari 2015

Apa yang Harus di Persiapkan Oleh Calon Franchisee




Ketika kita menjalankan bisnis  pribadi, maka kita cenderung memiliki kebebasan untuk menentukan sepenuhnya bagaimana kita akan memulai bisnis kita. Kita bebas untuk memilih apakah akan memiliki karyawan atau tidak. Kita juga bebas untuk menentukan lokasi, di tempat seperti apa kita akan menjalankan bisnis kita, itu semua adalah bebas. Namun ketika kita memutuskan untuk memulai bisnis dengan system franchise, menjadi franchisee, maka semuanya ada ketentuannya.
Pertama, kita disyaratkan untuk memiliki karyawan. Karyawan akan ditraining sesuai dengan system bisnis yang dimiliki oleh franchisor. Setelah training, para karyawan juga harus memenuhi syarat kemampuan yang ditetapkan oleh franchisor. Oleh karena itu karyawan juga harus dipersiapkan yang kira-kira mampu dididik untuk menguasai kemampuan yang dipersyaratkan pada bisnis yang akan dijalankan tersebut. Kita tidak bisa sembarangan mengangkat karyawan yang tidak memiliki kapasitas atau potensi yang memadai. Dari segi kemampuan fisik, skil dan pengetahuan semuanya harus memenuhi persyaratan.
Hal yang sama juga terjadi pada pemilihan lokasi. Untuk bisnis franchise kita tidak bisa menyediakan tempat yang asala-asalan. Tempatnya harus strategis untuk menjalankan bisis yang dimaksud. Strategis tidak harus ditepi jalan besar. Kata strategis lebih merujuk pada tempat yang cocok untuk bisnis tersebut.
Lokasi tersebut akan di survei, jika pihak franchisor menganggap tempat tersebut layak untuk menajalankan bisnis, maka kemungkinan akan distujui. Namun selain itu kemampuan karyawan yang telah detraining juga harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pihak franchisor. Jika kedua-duanya sesuai, maka kerjasama dalam bentuk franchise dapat dilanjutkan.

=========================================================
Iklan: Tidak usah bingung mencari konveksi seragam sekolah, klik di sini saja!
=========================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar