Pages

Kamis, 23 Januari 2014

Kepanjangan CMOS




Complementary Metal–Oxide–Semiconductor adalah merupakan kepanjangan dari CMOS. CMOS merupakan suatu rangkaian terintegrasi yang dikembangkan dengan bahan utama semikonduktor. Teknologi CMOS pada akhir-akhr ini dikenal oleh orang awam pada teknologi kamera. Sebenarnya penggunaan CMOS tidak hanya pada teknologi kamera saja. CMOS juga digunakan dalam teknologi mikroprosesor, mikrokontroler dan RAM statis. Namun secara umum kita mengetahuinya sebagai teknologi yang digunakan dalam kamera.
Dalam iklan kamera teknologi CMOS sering digunakan untuk menunjukkan keunggulan produk oleh para produsen. CMOS bisa dibilang merupakan teknologi  yang lahir setelah CCD (Charge Coupled Device) kedua teknologi ini sama-sama digunakan dalam pengambilan gambar, akan tetapi keduanya memiliki karakteristik yang tidak sama.
Kalau gambar yang kita ambil adalah gambar dari obyek yang diam dan terkena cahaya yang normal, maka hasil keduanya akan nyaris sama. Akan tetapi kalau kita menggunakannya pada keadaan gambar bergerak, maka keduanya bisa menunjukkan hasil yang berbeda. Teknologi CMOS merupakan teknologi yang mengatur setiap pixel penerimanya secara mandiri, sementara itu teknologi CCD mengatur pixel-pixel penerimanya secara seragam dan serentak.
Kelemahan teknologi CMOS adalah apabila gambar yang diambil dalam keadaan bergerak, maka akan timbul efek skew (dalam bahasa jawa = mleyot). Efek ini akan mendistorsi gambar sehingga berubah dari bentuk aslinya. Sementara itu kelemahan teknologi CCD terletak pada saat kita mengambil gambar yang terdapat obyek yang terlalu mencolok cahayanya. Dalam keadaan ini hasil gambarnya akan terpengaruh oleh cahaya yang mencolok tersebut, sehingga secara keseluruhan gambarnya akan menjadi terganggu secara pencahayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar