Pages

Sabtu, 04 April 2015

Berjualan Online dengan Konteks


Para pemula biasanya berjual beli secara online dengan menggunakan konteks. Dalam transaksi mereka memanfaatkan chatting sebagai sarana untuk bertransaksi. Deal atau tidak, kemudian harga nya berapa ditentukan dengan cara chatting. Chatting biasa dilakukan dengan BBM, fb, sms atau sarana yang lainnya.
Permasalahannya timbul ketika jumlah transaksi bisnis kita mulai banyak. Dengan banyaknya transaksi, kita menjadi tidak mungkin untuk melayani keseluruhan transaksi yang ada, karena keterbatasan waktu. Oleh karena itu pada kondisi di mana jumlah transaksi sudah sangat banyak, maka kita akan menggunakan system yang yang menagani transaksi secara otomatis.

Namun demikian penjualan dengan menggunakan konteks masih sangat diperlukan, terutama dalam meningkatkan trust. Hal ini sangat penting bagi pemula bisnis. Mereka yang memulai berbisnis online, masih akan belum dikenal oleh para konsumen, maka berkomunikasi dengan chatting merupakan sarana untuk membuat orang percaya. Terutama pelaku bisnis yang belum memiliki nama yang dikenal, pada umumnya konsumen akan ragu-ragu untuk mengorder pada penjual semacam ini. Untuk mencoba meyakinkan diri biasanya para calon pembeli akan mencoba menghubungi pemilik bisnis dengan melalui chatting, semisal BBm atau yang lainnya. Jika pemilik dapat dihubngi dengan baik, maka mereka akan percaya. Jadi bagaimanapun sebagai pebisnis pemula memang anda dituntut untuk meraih kepercayaan dari pelanggan. Nanti pada saatnya anda sudah besar, maka orang sudah tidak memerlukan lagi untuk berkomunikasi dengan chatting ini. Dan akhirnya anda dapat menerapkan system keranjang belanja otomatis pada bisnis jual beli online nada.
=============================================
=============================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar