Pages

Senin, 04 Mei 2015

Awas, Jangan-jangan Perusahaan Anda Sedang Krisis Stok Barang


Untuk mengetahui aman atau tidaknya stok barang perusahaan maka kita dapat menggunakan ukuran yang disebut dengan perputaran persediaan.  Ukuran ini akan menyatakan seberapa banyak penjualan dibandingkan dengan stok yang secara real di sediakan oleh perusahaan.
Anda harus cermat mengamati nilai perputaran persediaan ini. Jangan-jangan perusahaan anda termasuk yang kurang persediaan barangnya. Nilai perputanan persediaan yang terlalu tinggi sebenarnya  berbahya bagi perusahaan. Hal ini berpotensi menimbulkan terlambatnya suplai barang dagangan. Atau dalam kata lain prusahaan rawan  kehabisan persediaan/stok.
Sebagai contoh anda memiliki nilai perputaran persediaan 30 kali. Ini artinya stok yang anda sediakan hanya cukup untuk 1 bulan dibagi 30. Atau satu hari saja. Begitu suplai terlambat satu hari, maka semua potensi penjualan dalam satu hari akan hilang. Hal ini tentu saja akan membuang potensi keuntungan.
Yang paling bijaksana adalah meyediaakan persediaan yang secukpnya, sehingga aman untuk suplai bagi permintaan konsumen. Setidak-tidaknya kalau ada keterlambatan yang wajar dari pihak penyuplai kita, kita tidak langsung kehabisan stok.

Jumlah yang aman itu tentu sesuai dengan keterlambatan suplai barang ke anda dan sekaligus karakteristik dari barang yang disimpan sebagai persediaan.  Menyimpan digudang barang yang mudah rusak  terlalu lama, tentu bukan langkah yang bijaksana. Sebaliknya menyediakan stok yang terlalu sedikit untuk barang yang cepat laku juga bukan hal yang baik.

=================================
=================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar