Fim Battle of Surabaya dibuat dengan biaya yang tidak murah.
Menurut penuturan Prof. M Suyanto, biaya pembuatannya mencapai 5 juta dolar Amerika
Serikat. Biaya ini setara lebih dari 60 miliar rupiah. Bagi kita tentu biaya 60
miliar rupiah bukanlah biaya yang murah. Apalagi hanya untuk membuat satu film
saja. Akan tetapi ternyata film-film di Holywood memang dibuat dengan harga
yang mahal, bahkan ada yang biayanay mencapai triliunan rupiah.
Lantar berapakah harga yang diharapkan akan diperoleh dari
hasil penjualan film ini. Prof. Suyanto sebagai produser film ini, mentargetkan
harganya akan sekitar 15 juta dolar US. Harga ini lebih mahal dari harga
pesawat buatan Indonesia. Harga pesawat yang berkisar 4 – 7 juta dolar
ditargetkan akan terlampaui oleh harga film animasi Battle Of Surabaya yang
juga buatan anak negeri ini.
Dengan demikian jika industri film animasi ini benar-benar
sukses, maka akan lahir industri yang setara dengan industri pesawat terbang,
dalam hal harga jual produk. Dengan melihat target harga jual yang 15 juta
dolar, maka biaya 5 juta dolar menjadi tidak kelihatan mahal. Harga jualnya
sudah akan memberikan keuntungan yang untungnya saja lebih besar dari harga
pesawat buatan Indonesia semisal N 219 atau c212.
Namun semua industry tentu memiliki pangsa pasarnya
masing-masing. Sebagai orang Indonesia kita harus bangga dengan keduanya, baik industry
pesawat kita, maupun industry film animasi kita.
=================================
Iklan: baju drumband murah
=================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar