Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah rekening. Istilah
tersebut biasanya kita kenal dalam dunia tabung-menabung atau berkaitan dengan
bank. Mereka yang menjadi nasabah di bank akan memiliki rekening. Namun pengertian
rekening dalam akuntansi agak berbeda dengan apa yang terkesan oleh kita dari
pengertian rekening di bank.
Pengertian rekening dalam akuntansi biasa dipakai untuk mencatat berbagai
aktiva, utang dan modal secara terpisah. Ketiga kelompok tersebut kemudian
dapat dibuat menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil yang kemudian disebut
sebagai rekening. Misalnya pada aktiva, kita mengenal ada kas dan ada piutang,
berbagai kejadian yang melibatkan kas kemudian dikelompokkan menjadi satu dalam
rekening kas. Kejadian lain yang berhubungan dengan piutang juga dikelompokkan
menjadi satu dalam rekening piutang.
Dalam sebuah buku besar biasanya akan memuat berbagai rekening yang ada
pada catatan pembukuan sebuah perusahaan. Nama-nama rekening yang sering kita
gunakan misalnya: kas, piutang, inventaris, alat kantor, utang usaha, utang
bank, biaya gaji, biaya penyusustan, biaya sewa, dan sebagainya. Setiap transaksi
akan melibatkan setidak-tidaknya 2 rekening. Pada rekening yang satu angkanya
dimasukkan dalam debet, dan pada rekening yang lain dimasukkan dalam kredit. Rekening
lain tersebut disebut sebagai rekening lawan. Tujuan utama pengelompokkan
transaksi kedalam rekening-rekening ini adalah untuk memudahkan analisa
terhadap transaksi yang terjadi. Kesimpulan dari rekening-rekening ini pada
akhir periode pembukuan dituangkan dalam laporan keuangan.
=================================================
Iklan: harga kredit motor yamaha
=================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar