Kegiatan bisnis adalah sebuah
kegiatan mencari untung. Karena itu setiap kesempatan biasanya akan digunakan oleh
para pengusaha untuk memperoleh sebesar-besarnya keuntungan. Tak jarang bahkan
usaha mencari untung sebessar-besarnya ini menabrak kaidah-kaidah positif yang
berlaku. Mengingkari janji, membatalkan komitmen dan sebagainya menjadi
pemandangan yang lumrah dalam hubungan bisnis.
Semestinya kegiatan mencari untung
yang sebesar-besarnya ini tidak menabrak norma bisnis yang ada. Semestinya
integritas tetap dipegang. Adalah Ciputra yang memiliki pengalaman
integritasnya dalam berbisnis. Ciputra mengungkapkan bahwa hati nurani, etika
dan kejujuran adalah inti dari integritas ini.
Senior Manager Ciputra Group,
Antonius Sitanggang yang sudah 27 tahun bekerja di Ciputra Group menjadi
bahan cerita Ciputra untuk mencontohkan integritas ini. Waktu itu Antoni
Sitanggang, yang waktu itu masih muda sudah menjual beberapa kapling rumah yang
ditawarkan oleh perusahaan, dan menghargainya dengan harga yang sama baik yang
di sudut, di tengah maupun di tusuk sate. Secara pribadi Ciputra berpendapat
seharusnya tempat-tempat itu dijual dengan harga yang berbeda.
Perselisihan tentang penentuan
harga ini tidak membuat ciputra menggunakan segala cara untuk mencapai
tujuannya. Walaupun tidak setuju dengan penjualan harga sama tersebut, tetapi
akhirnya ciputra memilih untuk menetapi komimen yang sudah dibuat Antoni kepada
pembeli dalam soal harga, sehingga semuanya tetap dikembalikam diskon sebesar
10 % yang memang sudah ditentukan saat itu. Yang mendapat sudut yang seharusnya
harganya lebih mahal, diskon juga tetap diberikan. Jadi kesempatan untuk
menambah keuntungan tidak dilakukan, mana kala hal itu menabrak komitmen.
Inilah integritas.
================================================
Iklan: kredit motor yamaha
================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar