1 Januari 2014, Memiliki produk dalam negeri memang memberikan kebanggaan
tersendiri. Walaupun kadang di sisi lain ada sebagian orang yang lebih memillih
produk impor yang berkualitas lebih baik. Secara jujur memang harus diakui produk impor memang sering lebih baik
(walaupun tidak selalu). Namun kita juga tahu bahwa produk-produk berkualitas
itu tidak lahir begitu saja. Mereka juga lahir karena dukungan masyarakatnya
dalam pengembangan teknologi.
Tablet buatan lokal telah digagas oleh Menteri komunikasi
dan informasi. Harganya nanti diperkirakan akan berkisar 800 ribu-an. Dengan harga
segitu, maka diharapkan tablet ini akan
dapat terjangau oleh kalangan mahasiswa.
Memang nantinya produk ini tidak harus seratus persen dari
bahan lokal, sebagaimana diungkapkan menteri Kominfo. Bisa saja nantinya ada
komponennya yang dari luar negeri. Apakah desainnya, ataukah processornya atau
yang lain. Yang terpenting ada peran bangasa Indonesia yang lebih besar dalam
pembuatan tablet ini. Karena untuk mnyediakan keseluruhan bahan berasal dari
dalam negeri tentu tidak mudah, demikian diungkapkan Menkominfo, Tifatul
Sembiring.
Kita sebagai konsumen biasanya lebih melihat dari segi harga
dan kulitas. Yang terpenting di mata konsumen tentu saja adalah harga yang
dipatok sesuai dengan kualitas yang diberikan. Kalau hal itu dapat terpenuhi,
tentu saja konsumen lokal akan dapat menerimanya. Lalu kapan tablet lokal
tersebut akan beredar? Jawabannya belum
jelas, karena proses produksinya juga belum dimulai. Kita tunggu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar