Ternyata emosi yang ada pada diri kita, sangat mempengaruhi
untung rugi kita pada saat melakukan pembelian. Bagi anda yang sering ke pasar
malam atau di tempat menjual mainan
anak-anak dipinggir jalan, sambil mengajak anak, tentu memahami apa yang akan
terjadi berikut ini. Di saat anak anda merengek-rengek di depan penjual mainan
anak, lalu anda berusaha dengan keras menawar harga mainan tersebut. Apakah
sang pedagang menggubris penawaran anda? Tentu saja tidak. Atau mungkin anda
mencoba memahamkan anak anda untuk tidak membeli mainan tersebut, apakah anak
anda menggubris omongan anda? Bahkan sebaliknya anak anda akan menangis lebih
keras.
Pada saat anak anda sudah sangat tertarik dengan sebuah
mainan anak, maka sebenarnya sang anak sudah terkena emosinya. Dengan demikian
harga yang harus anda bayar menjadi lebih mahal. Penawaran yang anda lakukan
menjadi tidak berhasil. Hal inilah yang menunjukkan, bagaimana emosi bisa
mempengaruhi harga dari barang yang anda beli.
Pada saat membeli rumah anda juga akan mengalami hal yang
sama. Ketika anda membeli rumah dalam keadaan emosi, mungkin karena rumah ini
merupakan rumah pertama yang anda beli atau anda menganggapnya berada pada
posisi yang strategis, maka anda akan mendapatkan harga yang lebih mahal saat
membeli rumah tersebut. Jadi pada saat anda melakukan pembelian rumah, maka
sebaiknya emosi disingkirkan agar anda tidak terjebak pada pembelian dengan
harga yang kemahalan.
=================================================
Iklan: Ingin Sewa mobil di Belitung, Lihat klik di sini
=================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar