Jasa Pembuatan Website - Kode yang banyak digunakan dalam dunia internet adalah HTML yang termasuk ke dalam markup language. Lalu apa sebenarnya markup language itu? Markup language itu adalah sebuah sistem
penulisan yang memungkinkan sebuah software memahaminya untuk ditampilkan dan
diperlihatkan kepadaa para pembaca. Misalnya kita ingin memperlihatkan kepada
para pembaca sebuah tulisan “aku adalah
seorang penulis”. Maka teks tersebut kita tulis dan tentu saja para pembaca
akan melihat tulisan “aku adalah seorang
penulis” di layar tempaat mereka mengakses. Dan dalam markup language, kita bisa memberikan perintah tambahan mengenai bagaimana
tulisan tersebut harus ditampilkan. Jadi HTML
termasuk salah satu jenis markup language tersebut.
Dalam markup language kita dimungkinkan untuk memberikan
perintah-perintah agar tulisan ditampilkan dengan cara tertentu.
Perintah-perintah tersebut merupakan sebuah kumpulan perintah yang cara
penulisannya ditentukan. Sehingga untuk dapat memerintah kita harus memahami ketentuan
tentang bagaimana cara penulisan tersebut. Sebagai contoh kita ingin orang
melihat tulisan “saya sedang sibuk
belajar” dan tulisan tersebut kelihatan tebal, maka yang harus kita
tuliskan adalah teks “saya sedang sibuk belajar” dan kita memerintahkan kepada
software penampil untuk membuatnya tebal saat dibaca orang. Lalu bagaimana cara
kita menuliskan perintah tersebut agar software memahami apa yang harus ia
lakukan? Yang harus kita lakukan adalah 2 hal pertama, menuliskan teks yang
akan ditampilkan dan yang kedua adalah membuat
perintah untuk menampilkannya sebagai tulisan tebal. Dalam bahasa HTML misalnya,
akan dituliskan sebagai berikut
<b> saya sedang sibuk belajar</b>
Tulisan <b> ....</b> adalah sebuah perintah
kepada software untuk menampilkan tulisan yang diapitnya agar di perlihatkan
sebagai sebuah tulisan yang tebal kepada para pembaca. Dengan mengetahui
perintah-perintah dalam markup language, maka kita bisa memerintahkan banyak
hal kepada software untuk menampilkan tulisan dengan berbagai gaya yang kita
inginkan. Contoh-contoh berikut ini akan kami berikan untuk memperjelas
pemahaman anda tentang markup language
ini, khususnya kami menggunakan contoh dalam bahasa HTML.
Contoh pertama:
<i> saya tidak pernah mandi
malam</i>
Dalam teks diatas pertama kita memerintahkan kepada software
untuk menampilkan tulisan yang miring, adapun tulisan yang harus ditampilkan
miring tersebut adalah tulisan “saya
tidak pernah mandi malam”. Jadi perintah <i> .........</i> adalah sebuah perintah yang dipahami
oleh software untuk menampilkan tulisan yang diapitnya menjadi tulisan yang
miring ketika dilihat oleh pembaca.
Contoh kedua:
<u>ini adalah hal yang sangat penting
sekali</u>
Perintah yang kita berikan pada software ada dua yaitu
pertama menampilkan tulisan yang bergaris bawah. Lalu apa tulisan yang harus
ditampilkan bergaris bawah tersebut. Yang harus ditampilkan bergaris bawah
tersebut adalah perintah kedua yaitu tulisan “ini adalah hal yang sangat
penting sekali”. Sehingga dapat kita pahami bahwa <u> ... </u> adalah
sebuah perintah untuk menampilkan tulisan yang diapitnya menjadi tulisan yang
bergaris bawah saat dilihat oleh pembaca. Markup language ini penting dalam
ranngka membuat kesepakatan dalam suatu penulisan sehingga orang bisa
memerintaahkan bahasa atau software yang mereka kenal untuk menampilkan tulisan
sesuai yang dikehendaki penulis. Dalam praktek penggunaannya banyak markup
language ini yang perintah-perintahnya bisa dibangkitkan dari menekan tombol
tertentu pada sebuah editor teks.
Dengan mengetahui lebih banyak tentang markup language ini,
maka kita akan dapat menampilkan tulisan kita sebagai sesuatu yang menarik bagi
para pembaca. Selain itu kita juga bisa memberikan center of view kepada para
pembaca tentang sesuatu yang penting dalam tulisan kita. Jadi markup language
adalah jembatan penghubung antara penulis dan pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar