Pages

Minggu, 29 September 2013

Berbisnis Produk UMKM Secara Online


Jasa pembuatan website - Pada akhir-akhir ini UMKM berkembang sangat pesat. Ada beberapa faktor yang mendukung kecepatan pertumbuhan UMKM ini. Tentu saja faktor utama adalah faktor dari dalam, yaitu keuletan dan ketekunan para pelaku UMKM sendiri. Tanpa keuletan tentu saja akan sangat sulit untuk bertahan di era yang sangat kompetitif seperti sekarang ini. Dan pada akhirnya yang tidak ulet akan cepat tumbang. Jangankan untuk tumbuh, untuk bertahan saja sulit. Faktor kedua yang juga berpengaruh besar adalah dukungan dari pemerintah yang sangat besar terhadap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini. Melalui kementrian Koperasi dan UMKM pemerintah mengucurkan banyak dana untuk mendukung pertumbuhan UMKM ini. Hal ini tentu saja membuat UMKM semakin bertumbuh dengan subur. Banyak sekali program yang telah dirancang oleh pemerintah baik melalui permodalan maupun melalui pelatihan-pelatihan keterampilan.
Produk yang dihasilkan oleh UMKM juga sangat beragam, ada produk pakaian dan pernak-perniknya, produk makanan, produk jasa dan sebagainya. Terutama UMKM sangat berkembang pada produk-produk jenis kerajinan, hal ini dapat dimaklumi, karena produk kerajinan memang tidak dapat disaingi oleh mesin. Bahkan produk kerajinan tangan sering kali bernilai ekonomi lebih tinggi daripada produk hasil dari mesin. Rupanya orang saat ini sudah mulai bisa menghargai sentuhan karya tangan manusia. Mereka menghargainya dengan mau membeli produk-produk hasil karya tangan dengan harga yang sepantasnya (baca tinggi). Seperti batik misalnya, untuk batik yang hasil tulisan tangan memiliki harga yang lebih tinggi daripada batik yang dicap.
Produk lain yang juga berkembang pesat adalah produk makanan olahan. Hal ini karena pada umumnya makanan karya pengusaha kecil lebih alamiah dan tidak banyak mengandung bahan kimia berbahaya. Kesadaran orang akan kesehatan jangka panjang rupanya telah menyebabkan produk makanan ini berkembang dengan baik.
Salah satu kebiasaan dari UMKM adalah bahwa UMKM kebanyakan bergerak ditingkat lokal. Mereka umumnya mendistribusikan produknya ke lingkungan sekitarnya, kepada tetangga rumah, tetangga desa atau tetangga kecamatan. Walaupun demikian ada juga UMKM yang sudah bergerak sampai skala ekspor, walaupun kebanyakan dari yang ekspor itu masih melalui perantara. Jarang sekali yang menangani sendiri pemasaran yang lebih luas ini.
Sebenarnya UMKM dapat meningkatkan interaksi mereka kepada konsumen melalui dunia internet. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan website usaha mereka. Ketika UMKM yang bersangkutan sudah memiliki website, maka mereka sudah akan dapat diakses oleh seluruh dunia. Kalau hal ini ditangani dengan baik tentu saja akan meningkatkan interaksi kepada lebih banyak konsumen. Dengan meningkatnya interaksi ini akan meningkatkan penawaran terhadapa produk UMKM yang bersangkutan.
Sebenarnya secara karakteristik UMKM memiliki keunggulan untuk dibisniskan secara online. UMKM  biasanya bersifat khas suatu wilayah, dengan demikian produk dari UMKM tersebut akan sulit ditemukan di daerah lain. Hal ini merupakan salah satu keunggulan, karena dengan kekhasan ini, produk tersebut akan dapat menembus batas daerah yang luas. Dengan kekhasan itu pula produk UMKM akan unggul dalam persaingan pemasaran produk barang.
Yang juga perlu untuk dilakukan adalah mensinkronkan antara bisnis berskala mikro atau kecil dengan konsep online. Di mana konsep online mengehendaki spesifikasi yang jelas untuk dapat dikomunikasikan melalui website produk. Saya kira masalah ini bisa diselesaikan dengan pengalaman sambil menjalankan bisnis secara online.
Salah satu hal yang sangat penting untuk diungkapkan dalam bisnis online adalah dengan menentukan standar kualitas yang jelas. Untuk dapat eksis bersaing di dunia maya, maka produk UMKM juga harus memiliki standar kualitas yang jelas. Standar kualitas itu kemudian dikomunikasikan kepada konsumen melalui website.

Selasa, 24 September 2013

Karakteristik Produk yang Cocok di Pasarkan Melalui Website


Jasa pembuatan website - Pemasaran online atau pemasaran melalui website tampaknya sedang menjadi tren saat ini, mulai dari Hp dan produk-produk teknologi, sampai dengan produk pertanian seperti pupuk dan pestisida. Sehingga sebenarnya hampir setiap produk dapat dipasarkan melalui website. Namun pada kenyataannya ada yang sukses memasarkan produknya melalui website dan ada yang gagal memasarkannya. Lalu apa sebenarnya kunci dari keberhasilan pemasaran melalui websit tersebut?
Pemasaran melalui website akan lebih berhasil kalau produk kita memang cocok dipasarkan lewat online. Di antara karakteristik barang yang dapat sukses dipasarkan secara online adalah produk yang dibutuhkan oleh orang dari berbagai wilayah tetapi hanya dihasilkan oleh daerah tertentu. Konsepnya adalah mencari produk secara offline dan memasarkan secara online. Hal ini berarti sumber barang , mungkin adalah buatan sendiri ataupun kalau buatan orang lain, kita bisa memilih barang yang dapat kita cari secara offline. Misalkan kita dapat membeli sebuah produk batik dari pengerajin tertentu (secara offline) kemudian kita pasarkan melalui online, maka harapan untuk produk tersebut dapat bersaing tentu saja menjadi besar. Hal ini berbeda kalau kita mendapatkan barang tersebut secara online, maka sudah banyak orang yang akan dapat menemukannya di dunia maya. Dengan demikian kalau kita memasarkannya di internet atau melalui website, maka akan berpeluang lebih kecil.
Barang-barang yang perlu sentuhan nilai gengsi tinggi juga cocok dipasarkan melalui website. Hal ini berarti dengan kita memasarkannya secara online akan dapat meningkatkan nilai prestis nya di hadapan konsumen. Memang ada sekarang ini orang yang merasa bangga dengan berbelanja melalui online. Bahkan untuk barang yang sebenarnya ada di pasar samping rumah mereka sekalipun, orang semacam ini akan memilih untuk membelinya secara online. Bagi mereka membeli melalui website adalah lebih keren. Produk-produk yang memiliki penggemar semacam ini juga cocok dipasarkan melalui website.
Barang yang dapat dikirimkan dengan cara mudah. Barang-barang yang dapat dikirimkan dengan cara mudah tentu saja akan membantu kecepatan dalam ekspedisi pengirimannya. Dengan demikian kita akan tidak perlu repot-repot dalam menyediakan dana khusus dalam pengirimannya, demikian juga pembeli tidak perlu mengeluarakan dana yang terlalu besar untuk ongkos kirimnya. Baran-barang semacam souvenir adalah salah satu contohnya.
Barang-barang yang bernilai ekonomi tinggi atau berharga mahal juga sangat cocok untuk dipasarkan melalui website. Hal ini karena penjualan barang tersebut akan dapat menghasilkan keuntungan yang besar.
Untuk barang-barang yang pengirimannya susah sebenarnya juga memiliki peluang kalau kita memiliki armada pengiriman yang baik. atau setidak-tidaknya kita berpengalaman dalam mengirimkan barang. Salah satu contoh adalah bisnis pupuk organik. Pengiriman pupuk organik tentu saja memerlukan angkutan yang besar. Hanya untuk melakukan penjuala 1 juta saja kita harus mengirimkan barang yang jumlahnya tidak sedikit. Tentu saja hal ini akan menyulitkan kita kalau pengirimannya ke jarak yng cukup jauh. Akan tetapi adal cerita seorang penjual pupuk yang juga sukses memasarkannya secara onlien, melalui websitenya. Hal ini karena didukung oleh armada pengirimannya yang selalu siap untuk mengantar ke mana saja. Sehingga dalam kasus ini pemasaran berarti menawrkan saja tidak sampai serah terima abrangnya.
Apapun bisnis kita, sebenarnya memasarkan barang melalui website tetap memiliki peluang yang bagus, hanya saja setiap barang tentu saja memiliki karakteristik yang khas, sehingga dalam pemasarannya juga perlu pemasaran yang khas. Karakteristik itulaha yang perlu kita pelajari lebih dalam.

Kamis, 19 September 2013

Contoh-Contoh Kode HTML Sederhana


Sebagaimana kita ketahui HTML adalah termasuk markup language, yang akan menampilkan website sebagaimana yang biasa kita lihat di browser internet kita. Apa yang kita lihat saat kita mengakses suatu situs itu adalah merupakan hasil kerja dari kode HTML ini. Kode ini diterjemahkan oleh browser dan akhirnya ditampilkan sebagaimana kita lihat di halaman web di layar monitor kita. Untuk dapat menulisnya kita perlu mengetahu beberapa kegunaan dari berbagai tag HTML ini. Dalam tulisan ini akan diberikan contoh-contoh sederhana dari bahasa tersebut.

Contoh 1. Menampilkan huruf tebal.
Tag yang digunakan adalah <b> ... </b>
<b> Huruf ini adalah huruf tebal </b>,
Pada saat diakses, maka pada layar browser akan terlihat tulisan
Huruf ini adalah huruf tebal

Contoh 2. Menampilkan huruf miring.
Untuk menampilkan huruf yang terlihat miring pada saat diakses lewat browser, maka digunagan tag <i> ... </i>
<i>Aku huruf miring</i>,
Pada saat diakses, maka pada browser akan muncul tulisan
Aku huruf miring

Contoh 3. Menampilkan huruf bergaris bawah.
Untuk menapilkan huruf yang bergaris bawah, maka tag yang digunakan adalah <i> ... </i>
<u> Saya adalah huruf yang dicetak miring </u>,
Pada browser akan terlihat teks
Saya adalah huruf yang dicetak miring


Contoh 4. Menampilkan huruf dengan ukuran tertentu
Untuk menampilkan huruf dengan ukuran tertentu digunakan tag <p style="font-size:ukuran huruf"> ... </p>
<p style="font-size:26pt">Tulisan yang ini akan tampil dengan ukuran 26 pt</p>
Setelah dibrowser akan terlihat tulisan
Tulisan yang ini akan tampil dengan ukuran 26 pt


Contoh 5. Menampilkan subscript.
Subscript adalah huruf yang tertulis kecil di bawah.
Tag yang digunakan adalah <sub> ... </sub>
Gas hidrogen disimbolkan dengan H <sub>2</sub>
Dari kode di atas akan tampil tulisan
Atom hidrogen disimbolkan dengan H2
 
Contoh 6. Menampilkan superscript.
Tag yang digunakan untuk menamilkan supeerscript (huruf kecil di atas adalah <sup> ... </sup>
Meter kuadrat ditulis m <sup>2</sup> kalau meter kubik ditulis m<sup>3</sup>
Meter kuadrat ditulis m2, kalau meter kubik ditulis m3

Contoh 7. Menampilkan tulisan dengan warna hijau.
Tag yang digunakan untuk menulis huruf dengan warna hijau adalah <p style="color:green"> ...  </p>
<p style="color:green"> Tulisan ini akan anda lihat dengan warna hijau </p>
Tulisan yang akan tampil adalah
Tulisan ini akan anda lihat dengan warna hijau

Contoh 8. Menampilkan tulisan dengan warna biru
Dengan menggunakan tag <p style="color:blue"> ...  </p>
<p style=”color:blue”>Warna tulisan ini adalah biru </p>
Warna tulisan ini adalah hijau


Contoh 9. Menampilkan tulisan dengan warna merah.
Tagnya adalah sebagai berikut <p style="color:red">  ...  </p>
<p style="color:red"> Tulisan yang ini akan terlihat berwarna merah </p>
Tampilannya adalah
Tulisan yang ini akan terlihat berwarna merah


Contoh 10. Menampilkan tulisan dengan warna kuning.
Untuk menampilkan warna kuning menggunakan kode HTML <p style="color:yellow"> ... </p>
<p style="color:yellow">Lihatlah tulisan kuning yang ini </p>
Akan terlihat pada browser

Lihatlah tulisan kuning yang ini


Contoh 11. Menampilkan tulisan warna orange.
Tag yang digunakan untuk membuat tulisan berwarna orange adalah <p style="color:orange"> .. </p>
<p style="color:orange">
Inilah tulisan yang berwarna orange
</p>

Contoh 12. Menampilkan tulisan berwarna abu-abu.
Tag untuk menampilkan tulisan berwarna abu-abu adalah <p style="color:gray"> ... </p>
<p style="color:gray">Tulisan ini adalah abu-abu
</p>
Setalah dilihat dibrowser akan tampil tulisan
Tulisan ini adalah abu-abu

Minggu, 15 September 2013

Apa Itu Markup Language?




Jasa Pembuatan Website - Kode yang banyak digunakan dalam dunia internet adalah HTML yang termasuk ke dalam markup language. Lalu apa sebenarnya markup language itu? Markup language itu adalah sebuah sistem penulisan yang memungkinkan sebuah software memahaminya untuk ditampilkan dan diperlihatkan kepadaa para pembaca. Misalnya kita ingin memperlihatkan kepada para pembaca sebuah tulisan “aku adalah seorang penulis”. Maka teks tersebut kita tulis dan tentu saja para pembaca akan melihat tulisan “aku adalah seorang penulis” di layar tempaat mereka mengakses. Dan dalam markup language, kita bisa memberikan perintah tambahan mengenai bagaimana tulisan tersebut harus ditampilkan. Jadi HTML termasuk salah satu jenis markup language tersebut.
Dalam markup language kita dimungkinkan untuk memberikan perintah-perintah agar tulisan ditampilkan dengan cara tertentu. Perintah-perintah tersebut merupakan sebuah kumpulan perintah yang cara penulisannya ditentukan. Sehingga untuk dapat memerintah kita harus memahami ketentuan tentang bagaimana cara penulisan tersebut. Sebagai contoh kita ingin orang melihat tulisan “saya sedang sibuk belajar” dan tulisan tersebut kelihatan tebal, maka yang harus kita tuliskan adalah teks “saya sedang sibuk belajar” dan kita memerintahkan kepada software penampil untuk membuatnya tebal saat dibaca orang. Lalu bagaimana cara kita menuliskan perintah tersebut agar software memahami apa yang harus ia lakukan? Yang harus kita lakukan adalah 2 hal pertama, menuliskan teks yang akan ditampilkan  dan yang kedua adalah membuat perintah untuk menampilkannya sebagai tulisan tebal. Dalam bahasa HTML misalnya, akan dituliskan sebagai berikut
<b> saya sedang sibuk belajar</b>
Tulisan <b> ....</b> adalah sebuah perintah kepada software untuk menampilkan tulisan yang diapitnya agar di perlihatkan sebagai sebuah tulisan yang tebal kepada para pembaca. Dengan mengetahui perintah-perintah dalam markup language, maka kita bisa memerintahkan banyak hal kepada software untuk menampilkan tulisan dengan berbagai gaya yang kita inginkan. Contoh-contoh berikut ini akan kami berikan untuk memperjelas pemahaman anda tentang markup language ini, khususnya kami menggunakan contoh dalam bahasa HTML.
Contoh pertama:
<i> saya tidak pernah mandi malam</i>
Dalam teks diatas pertama kita memerintahkan kepada software untuk menampilkan tulisan yang miring, adapun tulisan yang harus ditampilkan miring tersebut adalah tulisan “saya tidak pernah mandi malam”. Jadi perintah <i> .........</i> adalah sebuah perintah yang dipahami oleh software untuk menampilkan tulisan yang diapitnya menjadi tulisan yang miring ketika dilihat oleh pembaca.
Contoh kedua:
<u>ini adalah hal yang sangat penting sekali</u>
Perintah yang kita berikan pada software ada dua yaitu pertama menampilkan tulisan yang bergaris bawah. Lalu apa tulisan yang harus ditampilkan bergaris bawah tersebut. Yang harus ditampilkan bergaris bawah tersebut adalah perintah kedua yaitu tulisan “ini adalah hal yang sangat penting sekali”. Sehingga dapat kita pahami bahwa <u> ... </u> adalah sebuah perintah untuk menampilkan tulisan yang diapitnya menjadi tulisan yang bergaris bawah saat dilihat oleh pembaca. Markup language ini penting dalam ranngka membuat kesepakatan dalam suatu penulisan sehingga orang bisa memerintaahkan bahasa atau software yang mereka kenal untuk menampilkan tulisan sesuai yang dikehendaki penulis. Dalam praktek penggunaannya banyak markup language ini yang perintah-perintahnya bisa dibangkitkan dari menekan tombol tertentu pada sebuah editor teks.
Dengan mengetahui lebih banyak tentang markup language ini, maka kita akan dapat menampilkan tulisan kita sebagai sesuatu yang menarik bagi para pembaca. Selain itu kita juga bisa memberikan center of view kepada para pembaca tentang sesuatu yang penting dalam tulisan kita. Jadi markup language adalah jembatan penghubung antara penulis dan pembaca.

Sabtu, 07 September 2013

Mengenal Web 2.0




Web murah - Kalau sekilas kita melihat istilah web 2.0, maka yang tergambar dalam benak kita adalah sebuah versi tertentu dari web. Dalam bayangan kita ada versi yang lain, misalnya, web 1.0, web 1.1 dan kemungkina akan berlanjut dengan web 2.1 atau web 3.0 atau versi selanjutnya. Pada kenyataannya web 2.0 bukanlah salah satu versi atau seri keluaran dari web. Pencetus istilah ini adalah O’Reilly Media. Dan istilah ini dicetuskan pada tahun 2003, 10 tahun yang lalu. Namun istilah ini mulai dikenal luas oleh banyak pihak pada tahun 2004, setelah istilah web 2.0 digunakan untuk judul sebuah konferensi yang bertema masalah ini.
Web 2.0 menekankan peran web sebagai sebuah tempat untuk menuangkan kreatifitas. Dengan demikian web ini dapat dikembangkan secara terbuka oleh banyak orang. Web jenis ini berbasis pada pemrograman open source. Dengan besarnya peran setiap pengguna untuk dapat ikut serta dalam pengembangan web 2.0, memang kadang kala menjanjikan berbagai kemajuan dalam pemrogramannya. Namun perlu juga disadari, karena bersifat terbuka dan bebas, maka banyak sekali hasil pengembangan yang terkesan “tidak selesai”. Dengan keadaan ini sering ditemukan semacam program “sampah”, yang dihasilkan oleh orang yang hanya main-main.
Namun demikian kelemahan itu dapat tertutupi oleh pengetahuan yang luas dari para pengguna web 2.0, yang pada umumnya sudah bisa melakukan pilihan-pilihan informasi dan tawaran dengan bijaksana dan teliti. Jadi sampai saat ini memang perkembangan web 2.0 masih terus berjalan dan menjanjikan kemajuan dalam suatu bidang di “pojok” hegemoni teknologi informasi. Bahkan web jenis ini memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan bisnis ringan.
Dengan besarnya partisipasi dari para pengguna ini, maka dengan sendirinya seolah-olah terbentuk sebuah jaringan yang besar antar sesama pengguna web jenis ini. Efek partisipasi inilah yang secara nyata dimanfaatkan oleh web 2.0 untuk memunculkan efek semacam jaringan.
Dengan pentingnya web 2.0 dalam percaturan dunia web saat ini, maka penguasaan web ini juga akan menjanjikan peluang bisnis tertentu. Dan sebagai pendatang baru, sebenarnya kita tidak perlu khawatir karena web jenis ini umumnya mudah digunakan oleh pengguna. Dengan logika bahwa pengguna memang harus mudah menggunakannya tanpa training khusus akan menjadikannya mudah diakses oleh banyak orang. Kalau jenis web ini sulit untuk diterima orang, maka tentu saja tidak akan ada orang yang mau meliriknya. Dan pada akhirnya tidak ada orang yang mengembangkannya. Tentu hal ini akan berefek pada berhentinya popularitas web jenis ini.
Jadi perlu ditekankan lagi bahwa kekuatan dari web 2.0 datang dari para penggunanya. Kalau para penggunanya adalah pengguna yang tangguh, maka web 2.0 akan dapat berkembang dengan pesat. Dan sebaliknya kalau orang hebat tidak mau meliriknya, maka jenis web ini hanya akan menjadi konsep yang sebentar kemudian menjadi usang. Namun kalau melihat perkembangan yang terjadi saat ini rupanya masih banyak orang yang mau mengembangkan web 2.0. Sehingga kita juga layak untuk mencobanya. Tentu saja dengan harapan kita akan mmmendapatkan sedikit atau banyak keuntungan. Dapat juga kita mencoba web ini untuk kegiatan bisnis kita. Dengan demikian kita akan mendapatkan keuntungan ganda yang berupa keuntungan bisnis dan pengetahuan baru tentang website. Namun tentu saja harga yang harus kita bayarkan adalah waktu untuk belajar dan istirahat yang kurang untuk mencoba-cobanya. Anda terarik, silakan mencoba.